cacingTrichuris trichura adalah cacing gelang yang menyababkan trichuriasis ketika menginfeksi usus besar manusia. namun cacing cambuk mengacu pada bentuk cacing. yaitu tampak seperti cambuk. tetapi cacing ini dapat juga menginfeksi pada mamalia lain selain manusia seperti kera, anjing, kambing, sapi, mencit, dan tikus
Morfologi telur
![]() | |||||||||
telur tricuris trichiura |
1. Berbentuk seperti tempayan pada kedua kutubnya terdapat overculum yang jernih dan menonjol
2. Telur dilapisi 2 buah dinding, sebelah dalam jernih dan sebelah luar kecoklatan
3. Telur akan terapung dalam larutan garam jenuh
4. jumlah telur yang dihasilkan oleh cacing betina antara 3000-10000 butir/hari
Morfologi cacing dewasa
1. Bentuk menyerupai cambuk, 3/5 anterior tubuh halus seperti benang dan pada ujung terdapat kepala. bagian ini akan menancapkan dirinya pada mukosa usus, 2/5 bagian posterior lebih tebal berisi usus dan seperngkat alat kelamin
2.Cacing jantan panjangnya 30-45 mm, bagian posteriornya melengkung kedepan membentuk satu lingkarang penuh
3. Cacing betina panjangnya 30-50 mm, ujung posteriorrnya membulat tumpul
![]() | |||||||||
cacing dewasa |
Siklus hidup
Sikluh hidup trichuris trichiura dimulai dari telur infektif tertelan oleh manusia kemudian larva akan menetas di usus halus dan menetap sampai dewasa dalam waktu 3-10 hari di usus halus tersebut. setelah cacing menjadi dewasa, cacing akan turun ke darah coecum dan menempel serta mengambil sari-sari makanan dengan menancapkan bagian anterior yang seperti cambuk pada mukosa usus. masa pertumbuhan mulai dari tertelan sampai menjadi cacing dewasa menghasilkan telur diperlukan waktu sekitar 30-90 hari.
jumlah telur yang dihasilkan oleh cacing betinanya sekitar 3000-10000 butir telur per hari. telur akan terbawa oleh feses dalam keadaan belum matang keluar tubuh hospes. pematangan sel telur berada di luar tubuh hospes, yaitu di lingkungan tanah yang sesuai sekitar 3-4 minggu barulah telur berisi embrio/larva pertama yang infektif. infeksi ini terjadi secara langsung tidak memerlukan hospes parantara.
Hospes
Hospes atau inang dari trichuriasis adalah manusia. di manusia, telur trichuris akan berkembang menjadi larva kemudian dewasa dan akhirnya terjadi proses pematangan di luar tubuh.
Patologi dan gejala klinik
Habitat cacing dewasa adalah sekum, namun jika infeksi yang terjadi berat bisa juga di temukan di kolon atau rektum. Infeksi biasanya ringan tanpa gejala namun jika tidak di obati bisa menjadi infeksi berat. penderita dengan infeksi menahun yang berat dapat menunjukan gejala seperti berikut :
1. Anemia berat karena banyak darah yang di hisap oleh cacing
2. Diare sering dengan feses yang bercampur dengan darah
3. Sakit perut, mual dan muntah
4. Berat badan menurun
5. Terjadi prolapsus rectum akibat mengejan yang sering
6.Terjadi peradangan di mukosa usus
Diagnosis
Diagnosis trichuriasis diu buat dengan menemukan telur di dalam tinja
Epidemiologi
Prevalensi trichuriasis cukup tinggi, beberapa daerah di indonesia menunjukan prosentase yang cukup tinggi yakni antara 30-90%. infeksi cacing trichuris trichiura sering di sertai dengan infeksi cacing ascaris lumbricoides. pemakaian tinja sebagai pupuk atau penggunaan jamban yang belum infektif merupakan sumber infeksi yang penting.
Pencegahan
cara pencegahan penyakit trichuriasis tidak beda jauh dengan pencegahan penyakit ascariasis caranya seperti berikut :
1. Individu
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
- Mencuci sayuran yang di makan mentah
- Memasak sayuran di dalam air mendidih
2. lingkungan
- Menggunakan jamban ketika buang air besar
- Tidak menyiram jalanan dengan air got
- Dalam mebeli makanan, kita harus memastikan bahwa penjual makanan memperhatikan aspek kebersihan dalam mengolah makanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar